Selasa, 17 Januari 2012

Miokarditis

PENGERTIAN
Miokarditis adalah peradangan atau  inflamasi pada miokardium.Peradangan ini dapat disebabkan oleh penyakit reumatik akut dan infeksi virus seperti cocksakie virus, difteri , campak, influenza , poliomielitis, dan berbagai macam bakteri, rikettsia, jamur, dan parasit.

         TANDA DAN GEJALA
Gejala Miokarditis yang sering ditemukan:
         Takikardia.
Peningkatan suhu akibat infeksi menyebabkan frekuensi denyut nadi akan meningkat lebih tinggi.
          Bunyi jantung melemah, disebabkan penurunan kontraksi otot jantung . Katub-katub mitral dan trikuspidalis tidak dapat ditutup dengan keras
         Auskultasi: gallop, gangguan irama supraventrikular dan ventricular
         Gagal jantung.
Dekompensasi jantung terutama mengenai jantung sebelah kanan.

         PATOFISIOLOGIS
Jantung merupakan organ otot. Bila serabut otot sehat, jantung dapat berfungsi dengan baik meskipun ada cedera katup yang berat; bila serabut otot rusak maka hidup dapat terancam.Miokarditis dapat menyebabkan dilatasi jantung, thrombus dalam dinding jantung, infiltrasi sel darah yang beredar disekitar pembuluh koroner dan diantara serabut otot dan degenerasi serabut otot itu sendiri.
Kerusakan miokard oleh kuman-kuman infeksius dapat melalui tiga mekanisme dasar :
         Invasi langsung ke miokard.
         Proses immunologis terhadap miokard.
         Mengeluarkan toksin yang merusak miokardium.
Proses miokarditis viral ada 2 tahap :
Fase akut berlangsung kira-kira satu minggu, dimana terjadi invasi virus ke miokard, replikasi virus dan lisis sel. Kemudian terbentuk neutralizing antibody dan virus akan dibersihkan atau dikurangi jumlahnya dengan bantuan makrofag dan natural killer cell (sel NK).
Pada fase berikutnya miokard diinfiltrasi oleh sel-sel radang dan system immune akan diaktifkan antara lain dengan terbentuknya antibody terhadap miokard, akibat perubahan permukaan sel yang terpajan oleh virus. Fase ini berlangsung beberapa minggu sampai beberapa bulan dan diikuti kerusakan miokard dari yang minimal sampai yang berat (FKUI, 1999).
         ETIOLOGI
Penyebab dari peradangan pada Miokardium adalah :
         Virus
           Jamur
          Bakteri
          Parasit
         Protozoa
         Spirozeta
         Proses hipersensitifitas;seperti demam rematik

         MANIFESTASI KLINIK
Manifestasi klinik dari Miokarditis adalah :
         Tergantung pada  jenis infeksi dan derajat kerusakan jantung.
         Kelelahan, dispnu, berdebar-debar .
         Rasa tidak nyaman di dada dan perut.
         Bunyi jantung tambahan, gallop, dan bising sistolik.
         Denyut nadi alternans  ( pergantian denyut lemah dan kuat  secara reguler.

         KLASIFIKASI
         Acute isolated myocarditis adalah miokarditis interstitial acute dengan etiologi tidak diketahui.
         Bacterial myocarditis adalah miokarditis yang disebabkan oleh infeksi bakteri
         Chronic myocarditis adalah penyakit radang miokardial kronik.
         Diphtheritic myocarditis adalah mikarditis yang disebabkan oleh toksin bakteri yang dihasilkan pada difteri : lesi primer bersifat degeneratiff dan nekrotik dengan respons radang sekunder.
         Fibras myocarditis adalah fibrosis fokal/difus mikardial yang disebabkan oleh peradangan kronik.
         Giant cell myocarditis adalah subtype miokarditis akut terisolasi yang ditandai dengan adanya sel raksasa multinukleus dan sel-sel radang lain, termasuk limfosit, sel plasma dan makrofag dan oleh dilatasi ventikel, trombi mural, dan daerah nekrosis yang tersebar luas.
         Hypersensitivity myocarditis adalah mikarditis yang disebabkan reaksi alergi yang disebabkan oleh hipersensitivitas terhadap berbagai obat, terutama sulfonamide, penicillin, dan metildopa.
         Infection myocarditis adalah disebabkan oleh agen infeksius ; termasuk bakteri, virus, riketsia, protozoa, spirochaeta, dan fungus. Agen tersebut dapat merusak miokardium melalui infeksi langsung, produksi toksin, atau perantara respons immunologis.
         Interstitial myocarditis adalah mikarditis yang mengenai jaringan ikat interstitial.
          Parenchymatus myocarditis adalah miokarditis yang terutama mengenai substansi ototnya sendiri.
         Protozoa myocarditis adalah miokarditis yang disebabkan oleh protozoa terutama terjadi pada penyakit Chagas dan toxoplasmosis.
         Rheumatic myocarditis adalah gejala sisa yang umum pada demam reumatiK.
         Rickettsial myocarditis adalah mikarditis yang berhubungan dengan infeksi riketsia.
         Toxic myocarditis adalah degenerasi dan necrosis fokal serabut miokardium yang disebabkan oleh obat, bahan kimia, bahan fisik, seperti radiasi hewan/toksin serangga atau bahan/keadaan lain yang menyebabkan trauma pada miokardium.
         Tuberculosis myocarditis adalah peradangan granulumatosa miokardium pada tuberkulosa.
         Viral myocarditis disebabkan oleh infeksi virus terutama oleh enterovirus ; paling sering terjadi pada bayi, wanita hamil, dan pada pasien dengan tanggap immune rendah (Dorland, 2002).

         PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
         Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium untuk menentukan etiologi. Biakan darah dapat menemukan sebagian besar organisme pathogen.Pada infeksi parasit terdapat eosinofilia sebagai laju endapan meningkat. Enzim keratin kinase atau laktat dehidroginase (LDH) dapat meningkat sesuai luasnya nekrosis miokard.
         Elektrocardiograf
Muncul kelainan sinus takikardia, perubahan segmen ST dan gelembung T serta low voltage. Kadang ditemukan aritmia arial atau ventrikuler, AV block, intra ventrikulerconduction defek dan QT memanjang.
         Foto thorak
Ukuran jantung sering membesar kadang disertai kongesti paru.
         Ekokardiograf
Pada kedua ventrikel sering didapat hipokinesis, bersifat regional terutama di apeks. Adanya penebalan dinding ventrikel, trombi ventrikel kiri, pengisian diastolic yang abnormal dan efusi pericardial.
         Radio Nuclide Scaning dan Magnetic Resonance Imaging.
Ditemukan adanya perubahan inflamasi dan kronis yang khas pada miokarditis.
         Biopsy endomiokardial
Melalui biopsy tranvernous dapat diambil endomiokardium ventrikel kanan kiri. Hasil biopsy yang positif memiliki nilai diagnostic sedang negative tidak dapat menyingkirkan miokarditis. Diagnosis ditegakkan bila pada biopsy endomiokardial didapatkan nekrosis atau degenerasi parasit yang dikelilingi infiltrasi sel sel radang.

         PENATALAKSANAAN
Penanganan pada pasien dengan Miokarditis adalah:
         Pasien diberi pengobatan kusus terhadap penyebab yang mendasari (penisilin untuk streptokokus hemolitikus).
         Pasien dibaringkan ditempat tidur untuk mengurangi beban jantung. Berbaring juga membantu mengurangi kerusakan miokardial residual dan komplikasi miokarditis.
         Fungsi jantung dan suhu tubuh harus selalu dievaluasi.
         Bila terjadi gagal jantung kongestiv harus diberikan obat untuk memperlambat frekuensi jantung dan meningkatkan kekuatan kontraksi.

         KOMPLIKASI
Komplikasi yang terjadi bila terkena Miokarditis adalah :
         Kardiomiopati
          Payah jantung kongresif
         Efusi pericardial
         AV block total
         Trobi kardiak
         Gagal jantung

0 komentar:

Posting Komentar